About Me
- Indonesia
- Joined over 1 year ago
- medical, medical (cardiology), culinary
- SmartCAT
- PayPal
- United States Dollar (USD - $)
$0.07 to $0.10/ word*
$21 to $30/ hour*
Living in Indonesia, I'm currently practicing medicine, reading academic journals, studying for master degree, and freelancing
*The listed rates are a general range for this translator. Every project is different and many factors affect translation rates including the complexity of your source text, file format, deadline, etc. Please contact this translator with the details of your translation job for a more specific rate quote. Rates on TM-Town are always listed as USD for consistency. A translator may have a different preferred currency.
80
Translation Units
0
Term Concepts
Top Fields of Expertise
medical
medical (cardiology)
My Work
Sample Translation Medical
Medical Sample Translation
Source (English) | Target (Indonesian) |
---|---|
Acid lipase disease occurs when the enzyme needed to break down certain fats that are normally digested by the body is lacking or missing, resulting in the toxic buildup of these fats in the body’s cells and tissues. | Penyakit asam lipase terjadi ketika seseorang mengalami defisiensi enzim untuk memecah lemak sehingga terjadi penumpukan substansi toksik dari lemak pada sel dan jaringan tubuh. |
These fatty substances, called lipids, include waxes, oils, and cholesterol. | Substansi lemak ini disebut sebagai lipid yang mengandung zat lilin, minyak, dan kolesterol. |
Two rare lipid storage diseases are caused by the deficiency of the enzyme lysosomal acid lipase: | Dua penyakit langka terkait dengan gangguan penyimpanan lipid adalah defisiensi asam lipase pada lisosom: |
Wolman’s disease (also known as acid lipase deficiency) is an autosomal recessive disorder marked by the buildup of cholesteryl esters (normally a tranport form of cholesterol that brings nutrients into the cells and carries out waste) and triglycerides (a chemical form in which fats exist in the body). | Penyakit Wolman (defisiensi asam lipase) adalah suatu kelainan yang bersifat resesif autosomal yang ditandai dengan kumpulan ester kolesterol (yang secara normal merupakan bentuk kolesterol pen transport yang membawa nutrisi ke dalam sel dan membuang zat sisa) dan trigliserida (bentuk kimia dari lemak dalam tubuh). |
Infants with the disorder appear normal at birth but quickly develop progressive mental deterioration, low muscle tone, jaundice, anemia, vomiting, malnourishment, gastrointestinal problems, and calcium deposits in the adrenal glands, causing them to harden. | Anak usia 0-1 tahun dengan kondisi tersebut dapat terlihat normal saat lahir sebelum mengalami penurunan kondisi mental, tonus otot melemah, tampak kuning, anemia, muntah, malnutrisi, gangguan saluran cerna, dan deposit kalsium di kelenjar adrenal, sehingga menyebabkan kalsifikasi. |
Affected children also develop an enlarged liver and grossly enlarged spleen, and the abdomen is distended. | Anak yang terkena kondisi ini juga mengalami pembesaran hati, limpa, dan perut. |
Both male and female infants are affected by the disorder. | Anak laki-laki dan perempuan dapat terkena kondisi ini. |
Cholesteryl ester storage disease (CESD) is an extremely rare disorder that results from storage of cholesteryl esters and triglycerides in cells in the blood and lymph and lymphoid tissue. | CESD merupakan kelainan yang sangat jarang yang terjadi karena gangguan penyimpanan ester kolesterol dan trigliserida dalam sel pada darah, limfa, dan jaringan limfatik. |
CESD is a less severe variant of Wolman’s disease, with later onset. | CESD adalah bentuk yang tidak separah penyakit Wolman dengan onset pada anak yang lebih besar. |
Children develop an enlarged liver, leading to cirrhosis and chronic liver failure before adulthood. | Anak-anak dapat mengalami pembesaran hati yang menyebabkan sirosis dan gagal hepar kronik sebelum mencapai masa dewasa. |
Children may also develop calcium deposits in the adrenal glands and jaundice. | Anak-anak juga dapat mengalami deposit kalsum pada kelenjar adrenal dan tampak kuning. |
Onset varies, and the disorder may not be diagnosed until adulthood. | Onset dapat bervariasi dan kelainan ini mungkin dapat tidak terdiagnosis sampai dengan masa dewasa. |
Sample Translation Medical
Medical Sample Translation
Source (English) | Target (Indonesian) |
---|---|
A vaccine is a biological preparation that provides active acquired immunity to a particular disease. | vaksin adalah suatu preparat biologis yang mengaktivasi imunitas aktif terhadap suatu penyakit. |
A vaccine typically contains an agent that resembles a disease-causing microorganism and is often made from weakened or killed forms of the microbe, its toxins or one of its surface proteins. | Vaksin biasanya mengandung agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit dan seringkali sudah dilemahkan atau dimatikan. Bentuk lain dari vaksin yaitu bagian dari mikroorganisme penyebab seperti toksin dan protein pada permukaan sel. |
The agent stimulates the body's immune system to recognize the agent as a threat, destroy it, and recognize and destroy any of these microorganisms that it later encounters. | Agen tersebut menstimulasi sistem imun tubuh untuk mengenali dirinya sebagai suatu ancaman kemudian menghancurkannya. Disamping itu sistem imun akan menghancurkan agen ini apabila ditemukan kembali. |
Vaccines can be prophylactic (example: to prevent or ameliorate the effects of a future infection by a natural or "wild" pathogen), or therapeutic (e.g., vaccines against cancer are being investigated). | Vaksin dapat merupakan suatu bentuk profilaksis (misalnya untuk mencegah efek dari infeksi di masa depan oleh patogen natural) atau terapeutik (misalnya vaksin terhadap kanker yang masih dalam penelitian). |
The effectiveness of vaccination has been widely studied and verified; for example, the influenza vaccine, the HPV vaccine, and the chicken pox vaccine. | Efektivitas dari vaksinasi telah dipelajari dan diverfikasi, misalnya vaksin influenza, vaksin HPV, dan vaksin cacar. |
The World Health Organization (WHO) reports that licensed vaccines are currently available for twenty-five different preventable infections. | WHO melaporkan bahwa vaksin yang terlisensi telah ada untuk dua puluh lima kasus infeksi yang dapat dicegah. |
The administration of vaccines is called vaccination. | Pemberian vaksin disebut sebagai vaksinasi. |
Vaccination is the most effective method of preventing infectious diseases; widespread immunity due to vaccination is largely responsible for the worldwide eradication of smallpox and the restriction of diseases such as polio, measles, and tetanus from much of the world. | Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit infeksi. Penyebaran imunitas yang didapatkan dari vaksin menyebabkan eradikasi smallpox dan terbatasnya penyebaran beberapa penyakit seperti polio, campak, dan tetanus. |
Most vaccines are given by hypodermic injection as they are not absorbed reliably through the intestines. | Sebagian besar vaksin diberikan secara suntikan hipodermik dikarenakan penyerapan diusus yang kurang baik. |
Live attenuated polio, some typhoid, and some cholera vaccines are given orally to produce immunity in the bowel. | Vaksin polio yang dilemahkan, typhoid , dan kolera adalah vaksin ayng diberikan melalui mulut untuk menghasilkan imunitas di usus. |
While vaccination provides a lasting effect, it usually takes several weeks to develop, while passive immunity (the transfer of antibodies) has immediate effect. | Walaupun vaksin memberikan efek jangka panjang, imunitas yang dihasilkan oleh vaksin membutuhkan waktu beberapa minggu, sementara imunitas pasif memiliki efek yang lebih cepat. |
Sample Translation Medical
Medical Sample Translation
Source (English) | Target (Indonesian) |
---|---|
Historically, red blood cell transfusion was considered when the hemoglobin level fell below 10 g/dL or hematocrit fell below 30%. | Dahulu, transfusi sel darah merah dapat dipertimbangkan bila kadar hemoglobin turun dibawah 10 g/dL atau hematokrit turun dibawah 30%. |
Because each unit of blood given carries risks, a trigger level lower than that, at 7 to 8 g/dL, is now usually used, as it has been shown to have better patient outcomes. | Karena setiap unit darah memiliki risiko, maka saat ini transfusi dilakukan bila kadar hemoglobin dibawah 7 atau 8 g/dL. Disamping itu, pemberian transfusi pada kadar ini menunjukkan luaran pasien yang lebih baik. |
The administration of a single unit of blood is the standard for hospitalized people who are not bleeding, with this treatment followed with re-assessment and consideration of symptoms and hemoglobin concentration. | Pemberian satu unit darah merupakan standar untuk pasien yang dirawat di rumah sakit yang tidak mengalami perdarahan. Pemberian ini dilanjutkan dengan reasesmen, obsrvasi gejala dan konsentrasi hemoglobin. |
Patients with poor oxygen saturation may need more blood. | Pasien dengan kadar saturasi oksigen yang buruk mungkin membutuhkan lebih banyak darah. |
The advisory caution to use blood transfusion only with more severe anemia is in part due to evidence that outcomes are worsened if larger amounts are given. | Diperlukan perhatian khusus dalam memberikan transfusi pada pasien dengan anemia berat. Bukti menunjukkan luaran yang kurang baik apabila pasien ini diberikan jumlah transfusi yang lebih banyak. |
One may consider transfusion for people with symptoms of cardiovascular disease such as chest pain or shortness of breath. | Klinisi dapat mempertimbangkan untuk memberikan transfusi pada pasien yang menunjukkan gejala penyakit kardiovaskular seperti nyeri dada dan sesak nafas. |
In cases where patients have low levels of hemoglobin due to iron deficiency, but are cardiovascularly stable, parenteral iron is a preferred option based on both efficacy and safety. | Pada beberapa kasus pasien dengan kadar hemoglobin rendah yang disebabkan oleh defisiensi zat besi, tetapi stabil secara klinis, pemberian zat besi parenteral lebih disukai dengan berdasar pada efikasi dan keamanan. |
Other blood products are given where appropriate, e.g., to treat clotting deficiencies. | Beberapa produk darah lain dapat diberikan sesuai dengan indikasi, misalnya untuk pasien dengan gangguan pembekuan darah. |
Sample Translation Medical
Medical Sample Translation
Source (English) | Target (Indonesian) |
---|---|
Carpal tunnel syndrome is a painful condition caused by compression of a key nerve in the wrist. | Sindrom terowongan karpal adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penekanan saraf pada pergelangan tangan. |
It occurs when the median nerve, which runs from the forearm into the palm of the hand, becomes pressed or squeezed at the wrist. | Kondisi ini terjadi saat nervus medianus, yaitu nervus yang berjalan dari lengan bawah sampai ke telapak tangan, mengalami tekanan atau jepitan pada pergelangan tangan. |
Symptoms usually start gradually, with pain, weakness, or numbness in the hand and wrist, radiating up the arm. | gejala dapat berlangsung bertahap dimulai dari rasa nyeri, kelemahan, dan kebas pada tangan dan pergelangan tangan, kemudian menjalat sampai ke lengan. |
As symptoms worsen, people might feel tingling during the day, and decreased grip strength may make it difficult to form a fist, grasp small objects, or perform other manual tasks. | Bersamaan dengan gejala yang memberat, pasien dapat merasakan sensasi seperti ditusuk tusuk pada siang hari dan berkurangnya kekuatan menggengam / mengepal, memegang benda-benda berukuran kecil, atau melakukan kegiatan sehari-hari. |
In some cases no direct cause of the syndrome can be identified. | Pada beberapa kasus, penyebab langsung dari sindrom terowongan karpal tidak dapat diidentifikasi. |
Most likely the disorder is due to a congenital predisposition - the carpal tunnel is simply smaller in some people than in others. | Kemungkinan terbesar adalah karena predisposisi faktor keturunan - dimana terowongan karpal pasien berukuran lebih kecil daripada orang lainnya. |
The risk of developing carpal tunnel syndrome is especially common in those who preform repetitive work tasks, such as assembly line work. | Risiko terjadinya sindrom terowongan karpal cukup sering ditemukan terutama pada pasien yang melakukan pekerjaan berulang seperti pada pekerja assembly line. |
Carpal tunnel syndrome is also associated with pregnancy and diseases such as diabetes, thyroid disease, or rheumatoid arthritis. | Sindrom terowongan karpal juga berhubungan dengan kehamilan dan beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit tiroid, dan rheumatoid artritis. |
Initial treatment generally involves resting the affected hand and wrist for at least 2 weeks, avoiding activities that may worsen symptoms, and immobilizing the wrist in a splint to avoid further damage from twisting or bending. | Tatalaksana awal mencakup beberapa hal seperti mengistirahatkan tangan dan pergelangan setidaknya selama 2 minggu, mengurangi aktivitas yang dapat memperparah gejala, dan melakukan imobilisasi pada pergelangan dengan menggunakan bebat untuk mengurangi kerusakan akibat gerakan memutar atau menekuk. |
Nonsteroidal anti-inflammatory drugs, such as aspirin, ibuprofen, other nonprescription pain relievers, and oral steroids (prednisone) may ease pain. | obat-obat anti inflamasi non steroid seperti aspirin, ibuprofen, beberapa pereda nyeri tanpa resep, dan obat steroid (prednisone) dapat mengurangi rasa nyeri. |
Steroid injections can also be used to alleviate the swelling and pressure on the median nerve. | Injeksi steroid dapat dipakai untuk meredakan pembengkakan dan penekanan pada nervus medianus. |
For more severe cases of carpal tunnel syndrome, open carpal tunnel release surgery or endoscopic carpal tunnel release may be recommended. | Untuk kasus sindrom terowongan karpal yang parah, operasi terowongan karpal dengan manual ataupun dengan endoskopi dengan tujuan membebaskan jepitan nervus medianus dapat direkomendasikan. |
Sample Translation Medical
Medical Sample Translation
Source (English) | Target (Indonesian) |
---|---|
A person with MS can have almost any neurological symptom or sign, with autonomic, visual, motor, and sensory problems being the most common. | Seorang pasien dengan Multiple Sclerosis (MS) memiliki sebagian besar gejala dan tanda neurologis seperti gangguan sistem saraf otonom, visual, motorik, dan sensorik |
The specific symptoms are determined by the locations of the lesions within the nervous system, and may include loss of sensitivity or changes in sensation such as tingling, pins and needles or numbness, muscle weakness, blurred vision, very pronounced reflexes, muscle spasms, or difficulty in moving; difficulties with coordination and balance (ataxia); problems with speech or swallowing, visual problems (nystagmus, optic neuritis or double vision), feeling tired, acute or chronic pain, and bladder and bowel difficulties, among others. | Gejala spesifid pada pasien MS dapat ditentukan berdasarkan lokasi dari lesi sistem saraf yang dapat berupa kehilangan sensitivitas atau perubahan sensasi seperti rasa kesemutan, rasa seperti tertusuk, kebas, kelemahan otot, pandangan buram, refleks yang sangat meningkat, kekakuan otot, atau kesulitan bergerak. Selain itu dapat juga terjadi gangguan koordinasi dan keseimbangan; gangguan bicara dan menelan; gangguan penglihatan (nistgamus, neuritis optik, dan pandangan ganda), rasa lelah, nyeri yang bersifat akut atau kronik, kesulitan defekasi dan mikturisi, serta hal lainnya |
Difficulties thinking and emotional problems such as depression or unstable mood are also common. | Kesulitan berpikir dan mengatur emosi juga sering ditemukan. Hal ini dapat ditunjukkan dengan gejala depresi atau mood yang tidak stabil. |
Uhthoff's phenomenon, a worsening of symptoms due to exposure to higher than usual temperatures, and Lhermitte's sign, an electrical sensation that runs down the back when bending the neck, are particularly characteristic of MS. The main measure of disability and severity is the expanded disability status scale (EDSS), with other measures such as the multiple sclerosis functional composite being increasingly used in research. | Beberapa fenomena dapat ditemukan pada pasien MS. Fenomena yang pertama adalah fenomena Uhthoff's yang ditandai dengan perburukan gejala MS yang disebabkan oleh paparan suhu panas berlebih. Selanjutnya adalah fenomena Lhermitte's yang ditandai dengan sensasi tersetrum yang dirasakan di punggung. Fenomena ini timbul bila pasien menunduk. Penilaian utama tentang status disabilitas pada pasien MS adalah dengan menggunakan EDSS (Expanded Disability Status Scale). Salah satu alat ukur lain yaitu Multiple Sclerosis Fucntional Composite sedang dalam tahap penelitian |
The condition begins in 85% of cases as a clinically isolated syndrome (CIS) over a number of days with 45% having motor or sensory problems, 20% having optic neuritis, and 10% having symptoms related to brainstem dysfunction, while the remaining 25% have more than one of the previous difficulties. | Kondisi MS dimulai perlahan dan terisolasi pada 85% kasus sebelum kemudian menimbulkan gejala neurologis yaitu gangguan motorik dan sensorik pada 45% kasus, neuritis optik pada 20% kasus, dan gangguan fungsi batang otak pada 10% kasus. Sementara itu, 25% kasus sisanya memiliki gabungan dari permasalahan diatas |
The course of symptoms occurs in two main patterns initially: either as episodes of sudden worsening that last a few days to months (called relapses, exacerbations, bouts, attacks, or flare-ups) followed by improvement (85% of cases) or as a gradual worsening over time without periods of recovery (10-15% of cases). | Gejala pada MS memiliki 2 macam pola. Pola pertama yaitu timbul gejala secara tiba-tiba yang dapat memburuk dengan cepat serta berlangsung beberapa hari sampai bulan (disebut sebagai relaps, eksaserbasi, serangan, flare). Pola ini selanjutnya diikuti oleh perbaikan (pada 85%) atau perburukan bertahap tanpa periode perbaikan (pada 10-15%) kasus. |
A combination of these two patterns may also occur or people may start in a relapsing and remitting course that then becomes progressive later on. | Kombinasi dari 2 pola ini juga dapat terjadi bersamaan atau sebaliknya dimana seseorang dapat mengalami kekambuhan dan perbaikan sementara yang selanjutnya diikuti dengan perburukan. |
Relapses are usually not predictable, occurring without warning. | kekambuhan biasanya tidak dapa diprediksi, yaitu terjadi tanpa ada tanda yang jelas |
Exacerbations rarely occur more frequently than twice per year. | Ekaserbasi jarang terjadi lebih dari 2 kali per tahun |
Some relapses, however, are preceded by common triggers and they occur more frequently during spring and summer. | Beberapa kondisi kekambuhan, biasanya dipicu oleh beberapa hal. Kondisi ini lebih sering terjadi pada musim semi dan musim panas. |
Similarly, viral infections such as the common cold, influenza, or gastroenteritis increase their risk. | Disamping itu, infeksi virus seperti flu, influenza, atau gastroenteritis meningkatkan risiko kekambuhan. |
Stress may also trigger an attack. | Stres juga dapat memicu serangan. |
Women with MS who become pregnant experience fewer relapses; however, during the first months after delivery the risk increases. | Pada wanita dengan MS, angka kekambuhan lebih sedikit tetapi pada 1 bulan setelah melahirkan, risiko kekambuhan dapat meningkat. |
Overall, pregnancy does not seem to influence long-term disability. | secara umum, kehamilan tidak mempengaruhi disabilitas jangka panjang. |
Many events have been found not to affect relapse rates including vaccination, breast feeding, physical trauma, and Uhthoff's phenomenon. | Banyak kejadian tidak berefek pada kehamilan yang diantaranya adalah vaksinasi, menyusui, trauma fisik, dan fenomena Uhthoff's |
Sample Translation Medical
Medical Sample Translation
Source (English) | Target (Indonesian) |
---|---|
Cardio-Pulmonary Resuscitation | Resusitasi kardiopulmonal (RJP) |
For those already familiar with CPR, a summary of recent changes is at the European Resuscitation Council website. | Untuk para klinisi yang sudah cukup paham dengan RJP, halaman web European Resuscitation Council menyediakan rangkuman dari perubahan terbaru |
This summary summarizes changes under the categories : basic adult resusc, automated defibrillators, advanced adult , advanced paediatric ; | Rangkuman ini mencakup perubahan pada beberapa kategori : resusitasi dasar pada orang dewasa, defibrilasi otomatis, resusitasi komprehensif pada orang dewasa, dan pada anak (selain neonatus) |
advanced adult is subdivided to order of CPR/defibrillation is | Resusitasi komprehensif pada orang dewasa dibagi berurutan menjadi RJP / defibrilasi |
a) defib first in professional witnessed arrest, | Defibrilasi dilakukan pertama kali pada henti jantung yang disaksikan oleh tenaga ahli |
b) defibrillation technique is one shock and CPR for 2 minutes before other shocks , | teknik defibrilasi adalah satu kejut jantung diikuti RJP selama 2 menit sebelum kejut jantung berikutnya |
c) doubtful fine VF is not worth shocking delay of CPR, | Ventrikular fibrilasi (VF) dengan morfologi halus dan meragukan tidak layak untuk dijadikan alasan menunda kejut jantung pada langkah-langkah RJP |
d) adrenaline 1mg after 2nd shock or non VF/VT / rate is 3-5 minutely, | adrenalin dengan dosis 1 mg diberikan setelah kejut jantung kedua atau pada jarak 3-5 menit pada kasus non VT/VF |
e) vf/vt - amiodarone (load 300mg +/- 150mg, 900mg /24h) XOR lignocaine (max 3mg/kg/hr), | VF/VT - amiodraone (dosis pertama 300 mg +/- 150 mg, selanjutnya 900 mg/24 jam) atau diberikan lignocaine (dosis maksimal 3 mg/kgbb/jam) |
f) PE/thrombolysis/prolonged CPR 60-90 minutes , | PE/trombolisis/ RJP lama yang berlangsung 60-90 menit |
g) hypothermia to 32deg for 12-24 hours definitely for out of hospital VF/VT, and maybe for all others ( in hospital all, out of hospital non VF/VT). | hipotermia sampai dengan suhu 32 derajat celcius selama 12-24 jam untuk pasien dengan VF/VT di luar rumah sakit, dan untuk semua kasus lain (semua dalam rumah sakit dan luar rumah sakit non VT/VF) |
The principles might be: minimize circulation downtime ( a, b, | Beberapa prinsip yaitu: meminimalisir waktu berhentinya sirkulasi (a,b, |
c), provide drugs better or earlier (d e | memberikan farmakoterapi yang lebih baik atau lebih awal (d e |
f), more tenacity in rescue ( f and | Kesigapan dalam melakukan penyelamatan (f dan |
g) . | . |
ABC - airway , breathing , compression. | ABC - airway (jalan nafas), breathing (pernafasan), compression (kompresi) |
This in general describes conceptual categories, but is also the sequence of management in CPR: airways first, breathing next, compression of the heart. | Hal ini menjelaskan secara umum mengenai kategori, tetapi juga menjelaskan urutan RJP: tatalaksana jalan nafas segera, diikuti dengan pernafasan, dan kompresi jantung |
The exception is when immediate defibrillation is available, AND equipment to diagnose ventricular tachyarrythmia or ventricular fibrillation is available. | Terdapat pengecualian yaitu saat defibrilasi segera dapat dikerjakan, DAN peralatan untuk mendiagnosis takiaritmia atau fibrilasi ventrikel tersedia. |
Then the sequence is : observed unexpected collapse + known history suggests ventricular fibrillation: e.g. was complaining of chest discomfort -> attach equipment -> diagnose VF ( automatic or manual) -> attach defibrillation pads -> charge equipment to 200J (or wait automatic) -> warn bystanders -> defibrillate. | Maka urutan yang dilakukan adalah: menyaksikan seseorang kolaps / pingsan mendadak + adanya riwayat yang mengarah ke fibrilasi ventrikel, misalnya riwayat mengeluh rasa tidak nyaman di dada --> memasang peralatan / elektroda --> diagnosis VF tegak --> menempelkan pad defibrilasi --> mengecas alat defibrilasi sampai 200 J (atau menunggu bila alat otomatis) --> memberikan instruksi pada orang di sekitar pasien --> defibirilasi |
If manual, defibrillate x 3 , before resuming normal CPR sequence if still in ventricular fibrillation. | Bila manual maka lakukan defibrilasi sampai 3x sebelum melanjutkan langkah-langkah RJP bila alat masih menunjukkan fibrilasi ventrikel |
This is taken from an observed successful resuscitation of a witnessed arrest , as applied by an experienced provincial emergency specialist nurse. | Prosedur ini diambil dari tindakan resusitasi yang berhasil pada pasien henti jantung yang disaksikan dan dilakukan oleh perawat spesialis emergensi |
It has some contrast to the recommended DRABCD sequence as per Guideline 7, February 2006, of the Australian Resuscitation Council, but is similar to the European Guidelines Summary of Changes 2005. | Prosedur ini memiliki beberapa perbedaan dibandingkan langkah DRABCD yang dijelaskan pada panduan 7, bulan Februari tahun 2006 dari Australian Resuscitation Council, tetapi mirip dengan Europtan Guidelines Summary of Changes di tahun 2005 |
Indonesia
Available Today
December 2024
Sun. | Mon. | Tues. | Wed. | Thurs. | Fri. | Sat. |
---|---|---|---|---|---|---|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
13
|
14
|
15
|
16
|
17
|
18
|
19
|
20
|
21
|
22
|
23
|
24
|
25
|
26
|
27
|
28
|
29
|
30
|
31
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Recent Activity
Translated 12 translation units
in the field of medical
Language pair: English to Indonesian
Jun 29, 2023
Translated 11 translation units
in the field of medical
Language pair: English to Indonesian
Jun 29, 2023
Translated 8 translation units
in the field of medical
Language pair: English to Indonesian
Jun 29, 2023
Translated 12 translation units
in the field of medical
Language pair: English to Indonesian
Jun 29, 2023
Translated 15 translation units
in the field of medical
Language pair: English to Indonesian
Jun 29, 2023